Mengembalikan Data Yang Rusak Dengan BadCopy Pro

Posted by haikal Minggu, 15 Mei 2011 0 komentar
Disket, flash disk maupun CD merupakan salah satu media penyimpan yang paling sering digunakan. Sayangnya media tersebut kurang “tahan banting” sehingga media tersebut mudah rusak. Apalagi jika salah dalam perawatannya.
Kerusakan media simpan pasti sangat menjengkelkan, apalagi jika data di dalamnya sangat berharga, misalnya data tugas kuliah atau kantor. Kalo masih punya data cadangan di hard disk tentu santai aja, tapi kalo nggak punya cadangannya? Harus bikin baru lagi? Kayaknya bikin stres aja :(
Selama ini mungkin Anda menganggap bahwa jika disket sudah tidak dapat dibuka di Windows Explorer data pada disket tersebut pasti sudah tidak dapat diselamatkan/dikembalikan (recovery) lagi. Jika demikian, anggapan Anda salah.

Dengan menggunakan program BadCopy Pro Anda masih dapat menyelamatkan data dari media yang telah rusak. Tentunya tidak dapat 100%. Tapi kayaknya masih mending daripada tidak sama sekali khan? Untuk mendapatkan BadCopy Pro Anda dapat mendownload dari www.jufsoft.com.
Adapun langkah-langkah untuk mengembalikan data dengan BadCopy Pro adalah sebagai berikut:
1. Pertama pilih dahulu dari media mana data yang akan diselamatkan (recovery). Ada empat macam media, yaitu Floppy Disk, CD ROM, Digital Media, dan Other Media. Jika ingin mengembalikan data yang terletak di disket silakan pilih Floppy Disk.
2. Pilih jenis Recovery Mode. Ada tiga macam recovery mode:
  • Rescue Corrupted Files Mode, pilih mode ini jika data yang terdapat pada disket masih dapat dibaca/dilihat dari Windows Explorer.
  • Rescue Lost Files Mode #1 dan Mode #2, pilih mode ini jika data pada disket tidak dapat dilihat dengan Windows Explorer (misalnya jika mengklik Drive A pada Windows Explorer muncul pesan kesalahan seperti A:\ is not accessible. The system can not read from the specified device atau … Do you want to format it now?).

3. Jika Anda memilih Mode #1 tapi data belum dapat diselamatkan, Anda bisa mencoba Mode #2. Jika sukses maka akan muncul daftar file dapat diselamatkan kembali. Nama file yang terdapat pada daftar akan dinamai dengan File 1, File 2, File 3 dan seterusnya, jadi nama filenya berbeda dengan nama file aslinya.

Selanjutnya pilih nama file yang akan diselamatkan dan klik pada tombol Next.
4. Pada kotak dialog selanjutnya akan muncul pilihan dimana file yang akan diselamatkan akan diletakkan. Defaultnya adalah C:\PROGRAM FILES\JUFSOFT\BADCOPY\Recovered\.

Memecah File Berukuran Besar Dengan File Split

Posted by haikal 0 komentar
Anda yang hobby surfing hampir pasti senang mengoleksi beragam file dari internet. Entah itu software, referensi atau file MP3. Untuk Anda yang mengakses dari rumah, tidak masalah kalau ingin mendownload file berukuran besar, misalnya lebih dari 2 Mb. Tapi bagi orang yang akses dari warnet ? Tentu akan muncul kesulitan, karena kapasitas disket maksimal hanya 1,4 Mb.
Kalau Anda mengalami masalah seperti di atas, jangan menyerah dulu. Dengan program File Split Anda dapat memecah file berukuran besar menjadi file yang lebih kecil sehingga muat pada disket. Nah, sampai di rumah Anda bisa menyatukan kembali potongan-potongan file tersebut.

Untuk melakukannya, sangat mudah sekali. Pertama download dulu programnya darihttp://www.partridgesoft.com, lalu install. Jangan khawatir ukuran programnya relatif kecil, dan cara installnya juga mudah.
Setelah selesai install, jalankan programnya. Tampilannya adalah seperti gambar di atas.
Untuk memecah file caranya sebagai berikut :
  1. Klik tombol “Add” lalu cari letak file yang akan dipecah.
  2. Kalau file yang ingin dipecah lebih dari satu, klik lagi tombol “Add”.
  3. Tentukan letak folder untuk menempatkan file hasil pemecahan. Caranya klik tombol Browse.
  4. Tentukan juga ukuran tiap filenya. Ukuran 1,39 Mb untuk disket (floppy disk), 95,78 Mb untuk Zip disk dan 1024 Mb untuk Jar Zip.
  5. Kalau sudah ok semua, klik tombol Start.
Untuk menyatukan kembali file hasil split itu, tidak kalah gampangnya.
  1. Dari program File Split, pindah ke tab Merge.
  2. Pada bagian source file, cari letak file hasil pemecahan (ditandai dengan ekstensi file .fsi).
  3. Tentukan juga letak folder tempat menampung file hasil penyatuan (merge).
  4. Terakhir klik Start.

Menampilkan Perintah Run Dengan GP Editor

Posted by haikal Sabtu, 07 Mei 2011 0 komentar

Menampilkan Perintah Run Pada Windows 7 (beta) : Jika kita pernah mencoba Windows 7 (sekarang masih Beta), maka kita akan melihat banyak perbedaan dengan Windows XP seperti dalam hal tampilan desktopnya. Windows 7 terkesan lebih "minimalis" sehingga ada beberapa menu atau icon yang secara default disembunyikan, seperti perintah Run yang (pada Windows XP) ada pada menu Start. Jika kita sering menggunakan perintah tersebut, tidak ada salahnya untuk menampilkannya sehingga akan mempercepat pekerjaan yang kita lakukan. Untuk menampilkannya, ikuti tipsnya berikut ini bersama Tips dan Trik Komputer.

Untuk menampilkan perintah RUN pada menu Start, kita akan menggunakan fitur Windows, group policy editor. Langkah-langkahnya adalah sebagaiberikut.

Pertama, klik Start >> Command Prompt >> kemudian ketikkan “cd..” (tanpa tanda petik) beberapa kali hingga menjadi C> (baca : C prompt)

Kedua, pada C prompt ketikkan gpedit.msc dan tunggu beberapa saat hingga muncul group policy editor.

Ketiga, klik User Configuration\Administrative Templates\Start Menu and Taskbar\

Keempat, kemudian berpindah pada panel sebelah kanan, klik double "Add the Run Command at the Start Menu" hingga akan muncul jendela seperti di bawah ini.

Kelima, kemudian pilih enabled

Keenam, kemudian klik OK atau Apply

Ketujuh, kemudian tutup jendela gpedit

Kedelapan, selesai

Sekarang, pastikan perintah Run (Run Command) sudah muncul pada Menu Start.

Mematikan Komputer Terjadwal Tanpa Memakai Software Tambahan

Posted by haikal 0 komentar
Jika anda ingin mematikan komputer windows anda pada waktu dan jam yang anda tentukan,  tanpa klik menu shutdown dan tanpa harus menungguinya, hal ini bisa dilakukan tanpa menggunakan software tambahan.
Klik Start, Klik RUN
Ketik (contoh)  at 10:30 shutdown  -s  lalu klik  OK (ganti jam sesuai dengan waktu yang anda inginkan)





Maka komputer akan mati pada jam 10:30

Untuk membatalkan, masuk lagi ke RUN command dan ketik  shutdown -a   kemudian klik OK.
 tips trik komputer http://komputertipstrik.blogspot.com
Semoga bermanfaat.
Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal